"HIJAU GULITA"
(Gambar diambil ketika Lembayung berhasil menguasai kedua bola matamu, hingga memancarkan sinar pada hati yang gersang)
Kairo, 22 Oktober 2021
Kau pangkalkan sebuah benih hijau
Di atas tanah belantara
Bersama dengan rerumputan yang segar menghijau
Semerbak harum tumbuhan hijau
Yang telah menyuar baunya
Melintasi lekukan bawah seringai manismu
Tapi,
Sayangnya kau yang telah menginjaknya sendiri
Sekalian saja
Kau patahkan hari-hariku
Hingga pada saat ini
Aku masih meraba di gelapnya malam
Seakan mencari yang telah pergi
Rupanya,
Notifikasi di logo hijau itu benar-benar tak menyapaku lagi
Ternyata,
Aku sudah disapa manja dengan punggungnya yang merekah sambil berbisik, "Selamat Tinggal Hijau!"
Komentar
Posting Komentar