"MALAM SEPI PURNAMA"
Malam itu...
Siklus atma hancur berkeping-keping
Setelah diseret masuk di gelapnya ruang konusi
Berakhiran tragis dengan pembantaian habis-habisan
Malam itu...
Racikan kopi digarap jeli
Membebat luka yang sedang menganga
Sengatnya mulai merangkak ke hati yang mulai membasi
Malam itu...
Gelap gulita mencencang pada senyum yang merekah
Menyamarkan pedih yang tersepai di pelimbahan
Purnama tak menyambutku malam itu
Komentar
Posting Komentar